Moda transportasi listrik jadi salah satu solusi Indonesia lebih hijau
Dalam acara yang diadakan oleh Forwat, Indonesia dapat mengurangi sumbangan emisi melalui teknologi, salah satunya adalah dengan menghadirkan kendaraan listrik.
Indonesia disebut menyumbang sekitar 2,03% emisi gas yang mengotori udara dunia. Data ini merupakan data yang diperoleh dari World Resources Institute beberapa waktu lalu, dimana menempatkan negara kita di 10 negara dengan emisi gas terbesar di dunia.
Kontribusi Indonesia terhadap emisi rumah kaca pun terbilang sangat besar. Diprediksi, kita menyumbangkan sekitar 15 persen terhadap emisi gas rumah kaca.
Data ini didukung dengan data yang didapatkan oleh I Gusti Ayu Andani dari Kelompok Keahlian Sistem Infrastruktur Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung (ITB). Bukan hanya itu saja, dia mengkhawatirkan level rata-rata emisi gas rumah kaca di Indonesia yang terus meningkat.
"Peningkatan level emisi di Indonesia tiap tahun lebih tinggi daripada rate global. Ini artinya tak ada penurunan secara signifikan," ujar Ayu saat memberikan pemaparan di webinar yang diadakan Forum Wartawan Teknologi (Forwat), Rabu, 25 Mei 2022.
Hal yang sama juga dipaparkan Fabby Tumiwa, Executive Director Institute for Essential Services Reform. Menurutnya, Emisi dari sektor transportasi menyumbang 27% dari total emisi atau sekitar 160 juta ton di Indonesia pada tahun 2020.