Terlepas Google Bard, induk Google peringatkan bahaya chatbot AI

Oleh: Zhafira Chlistina - Jumat, 16 Jun 2023 16:04 WIB

Alphabet memperingatkan karyawannya sendiri tentang bahaya chatbot AI, terlepas dari produknya, Google Bard.

Terlepas dari diluncurkannya Google Bard dan dorongan besar-besaran untuk meningkatkan pangsa pasarnya sendiri di dunia chatbot AI, perusahaan induk Google, Alphabet, memperingatkan karyawannya sendiri tentang bahaya chatbot AI.

Dilaporkan oleh Reuters melalui TechRadar (16/6), orangtua Google menyarankan karyawan tidak memasukkan materi rahasia ke dalam chatbot AI. Perusahaan memperingatkan agar "insinyurnya untuk menghindari penggunaan langsung kode komputer yang dapat dihasilkan oleh chatbot."

Memperingati karyawan untuk berhati-hati pada chatbot AI bukan hal baru, karena beberapa perusahaan besar seperti Samsung juga melakukan hal yang sama. Di samping itu, Alphabet memiliki dua alasan mengapa karyawan harus 'awas' terhadap chatbot AI.

Pertama adalah peninjau manusia. Pada dasarnya, chatbot AI seperti ChatGPT didukung oleh manusia yang dapat membaca data sensitif yang dimasukkan dalam obrolan. 

Alasan lainnya adalah karena para peneliti menemukan bahwa AI dapat memproduksi data yang diserapnya dan menimbulkan risiko kebocoran. Google menyatakan "itu bertujuan untuk transparan tentang keterbatasan teknologinya."