Ini gambaran tren iklan digital di media sepanjang 2024

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 01 Jul 2024 14:03 WIB

Dalam laporan terbaru dari DoubleVerify (DV) mengungkap tren iklan digital media sepanjang awal 2024 secara global.

Source : pixabay - Excellentcc

Selama beberapa tahun belakangan ini, perusahaan media digital menjadi salah satu platform yang paling banyak dilirik untuk menyiarkan iklan atau pesan dari sebuah perusahaan. Hal ini dikarenakan pemasaran secara digital dinilai lebih efektif dari teknik pemasaran lainnya.

Melihat tren ini, DoubleVerify (DV) merilis sebuah laporan bertajuk 2024 Trends Report dan untuk pertama kalinya bersamaan dengan DV Global Insights: 2024 APAC Report. DV sendiri merupakan platform perangkat lunak untuk pengukuran, data, dan analitik.

Analisis ini didasarkan pada lebih dari satu triliun tayangan iklan video dan display yang dilakukan di wilayah Asia Pasifik (APAC), Eropa, Timur Tengah dan Afrika (EMEA), Amerika Latin (LATAM), dan Amerika Utara. Kurun waktu yang dilakukan adalah antara Januari hingga Desember 2023. 

Laporan ini mencakup analisis pada konten yang diluncurkan pada sejumlah platform, seperti desktop, web seluler, aplikasi seluler, dan connected TV (CTV). Studi ini juga menggabungkan survei global yang dilakukan oleh Sapio, dengan 1.000 responden pengiklan di wilayah tersebut.

Dalam siaran pers yang diterima redaksi Tek.id (1/7), DV menyebut bahwa Kecerdasan Buatan Generatif (Generative AI) mendorong peningkatan signifikan dalam skema dan varian ad fraud baru di tingkat global.