Intel gandeng Microsoft untuk perangi cryptojacking
Dikarenakan semakin maraknya cryptojacking di pasaran, Intel dan Microsoft jalin kerja sama untuk melawan hal tersebut.
Masalah cryptojacking saat ini menjadi masalah yang sering ditemui oleh para pengguna PC dan laptop. Para peretas menggunakan malware untuk membajak perangkat korban dan digunakan sebagai alat penambang cryptocurrency.
Dikarenakan semakin maraknya aksi cryptojacking ini, beberapa pihak pun turun tangan untuk menangani hal tersebut. Oleh karena itu, Intel dan Microsoft baru saja mengumumkan kolaborasi mereka untuk meredam aksi yang merugikan para pengguna PC dan laptop itu.
Hal ini dilakukan dikarenakan dalam laporan terbaru Intel, ada peningkatan 53% dalam serangan malware cryptojacking pada kuartal keempat tahun 2020 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Jadi, harus ada solusi untuk melawan hal tersebut.
Tom’s Hardware (27/4) melaporkan keduanya akan membangun perlindungan tersebut melalui Microsoft Defender untuk Endpoint pada sistem yang menggunakan prosesor Intel vPro dan Intel Core Generasi ke-6 atau lebih baru.
Secara khusus, mereka akan menggunakan fitur keamanan Threat Detection Technology atau TDT untuk memanfaatkan CPU sebagai machine learning guna mendeteksi aksi cryptojacking.