Utamakan keamanan, Jenius hanya bisa dipasang di 1 perangkat
Sembari terus melakukan edukasi keamanan data, Jenius meluncurkan program ‘Jenius Aman’ sebagai bentuk edukasi keamanan digital secara berkelanjutan.
Jenius terus menggalakkan program keamanan aplikasinya. Sembari terus melakukan edukasi keamanan data, Jenius meluncurkan program ‘Jenius Aman’ sebagai bentuk edukasi keamanan digital secara berkelanjutan. Program ini dilangsungkan demi semakin meningkatkan literasi masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan data pribadi yang bersifat rahasia, terutama dalam ranah digital.
“Keamanan data dan dana nasabah adalah prioritas di Jenius. Jenius dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis untuk memastikan keamanan bertransaksi dan penyimpanan data. Kami juga menggunakan teknologi berstandar internasional, isolasi dan proteksi data berlapis, dan diawasi oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kasus-kasus penipuan yang terjadi pada nasabah Jenius adalah kejahatan siber dengan modus rekayasa sosial (social engineering). Oleh sebab itu, kami meluncurkan program Jenius Aman untuk mengedukasi masyarakat tentang keamanan data pribadi agar dapat terhindar dari kejahatan siber yang terus berkembang," kata Irwan Tisnabudi, Digital Banking Head Bank BTPN.
Jenius menambahkan beberapa langkah keamanan guna memperkecil risiko penyalahgunaan akun Jenius oleh oknum yang tidak bertanggung jawab akibat pengguna yang teperdaya memberikan informasi rahasia, termasuk kode OTP (one-time password). Penambahan langkah keamanan ini mencakup kebijakan satu perangkat yang terhubung, menutup akses log in melalui situs 2secure.jenius.co.id, dan menutup akses unlink device melalui aplikasi/situs dan mengalihkannya ke Jenius Help 1500365 atau Kantor Cabang Sinaya Bank BTPN.
Sebelumnya, pengguna memang bisa menggunakan beberapa perangkat untuk memasang aplikasi Jenius. Namun dengan fitur ini, hanya satu perangkat saja yang bisa digunakan untuk menginstal dan mengakses aplikasi Jenius. Praktik ini memang memangkas kenyamanan yang sebelumnya dirasakan pengguna. Namun hal ini juga membuka peluang penjahat siber untuk memiliki banyak pintu mengakses akun Jenius Anda.
"Kami menyadari penambahan langkah keamanan ini berdampak pada kenyamanan dalam menggunakan Jenius, namun langkah tersebut diambil guna melindungi pengguna dari tindak kejahatan siber. Kami senantiasa mendengarkan masukan dari pengguna dan melakukan perbaikan serta peningkatan layanan. Saat ini kami telah menambahkan kapasitas layanan Jenius Help, sehingga proses unlink device dapat diselesaikan dalam waktu dua jam, yang sebelumnya membutuhkan dua hari kerja,” ujar Irwan.