Jaringan Indosat Ooredoo diklaim siap selama Ramadan
Indosat Ooredoo mengatakan sudah melakukan optimalisasi jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik selama bulan Ramadan dan Lebaran.
Bulan Ramadan sudah tiba. Selama masa pandemi ini, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tidak mudik dan tetap berada di rumah. Komunikasi dapat dilakukan via telepon, pesan teks atau bahkan panggilan video. Tentunya hal ini diprediksi akan menambah lonjakan trafik operator seluler.
Indosat Ooredoo menyatakan pihaknya sudah mempersiapkan jaringan yang prima sehingga pelanggan tetap dapat terhubung dan berkomunikasi dengan lancar dalam melaksanakan aktivitas dari rumah bersama keluarga selama Ramadan dan Lebaran.
Operator telekomunikasi ini menyebut sudah melakukan optimalisasi jaringan sejak munculnya anjuran belajar dan bekerja dari rumah. Indosat Ooredoo sendiri melaporkan adanya peningkatan trafik data selama masa WFH sebanyak 24% dan trafik telepon sebesar 11% dibandingkan dengan hari biasa. Beberapa aplikasi yang kerap digunakan adalah YouTube, WhatsApp, Facebook dan Instagram. Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur mencatat peningkatan tertinggi.
Secara umum, Indosat Ooredoo telah melakukan peningkatan kapasitas untuk layanan data sekitar 60%. Hal ini untuk mengantisipasi kebutuhan telekomunikasi yang diprediksi akan meningkat sebesar 20% dibandingkan dengan hari normal, terutama di situasi saat ini.
“Indosat Ooredoo berkomitmen untuk mendukung Pemerintah dan masyarakat Indonesia di tengah situasi sulit pandemi Covid-19 ini dengan menyediakan layanan terbaik bagi pelanggan. Melihat situasi terkini, dimana kebutuhan telekomunikasi pelanggan meningkat saat pergerakan terbatas, kami berupaya memastikan jaringan tetap optimal baik di perkotaan maupun pedesaan, karena apapun kondisinya, silaturahmi menjadi yang yang penting. Kami berharap semua akan segera membaik dan masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala,” kata Vikram Sinha, rector & Chief Operating Officer Indosat Ooredoo.