Jerman berencana tinggalkan Huawei untuk perangkat jaringan 5G

Oleh: Erlanmart - Jumat, 29 Sep 2023 16:53 WIB

Kementerian Dalam Negeri Jerman menyarankan penghapusan perangkat keras penting dari produsen-produsen tersebut pada tahun 2026.

Jerman berencana tinggalkan Huawei untuk perangkat jaringan 5G

Ketika Eropa menghadapi kompleksitas peluncuran 5G, Jerman adalah negara terbaru yang mempertimbangkan untuk mengecualikan perusahaan asal Tiongkok Huawei dan ZTE dari jaringannya. Dilansir dari Gizmochina (29/9), Kementerian Dalam Negeri Jerman menyarankan penghapusan perangkat keras penting dari produsen-produsen tersebut pada tahun 2026. Langkah ini akan menunjukkan perubahan besar bagi Jerman, yang sebelumnya mengabaikan permintaan AS untuk menjauhkan diri dari Huawei.

Keputusan Jerman ini bukan sekadar peristiwa dalam perang dingin teknologi yang sedang berlangsung antara Tiongkok dan Amerika Serikat; hal ini memiliki implikasi yang lebih luas. Jerman bukan hanya merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Eropa namun juga mitra dagang Tiongkok yang paling penting di UE.

Sebanyak 65% infrastruktur 5G Jerman dibangun menggunakan komponen Huawei, menurut Janka Oertel dari Dewan Hubungan Luar Negeri Eropa. Perubahan apa pun di sini dapat berdampak pada perekonomian telekomunikasi Eropa.

Carsten Senz, seorang eksekutif Huawei di Jerman, menyatakan bahwa teknologi Huawei telah digunakan tanpa masalah keamanan apa pun di Jerman selama bertahun-tahun. Perusahaan itu lebih lanjut memperingatkan bahwa larangan tersebut akan meningkatkan biaya bagi operator telekomunikasi dan konsumen di Jerman.

Meskipun argumen Huawei berpusat pada konsekuensi ekonomi, UE telah mendorong negara-negara anggotanya untuk berhati-hati. Pada tahun 2020, UE merekomendasikan pembatasan atau larangan keterlibatan Huawei dalam peluncuran 5G. Namun, sejauh ini hanya sepertiga negara-negara Uni Eropa yang mengikuti langkah tersebut.