John Chen tetap jadi CEO BlackBerry hingga 2023
John Chen memperpanjang kontrak dengan BlackBerry hingga 2023
John Chen telah memimpin BlackBerry selama lebih dari 1.500 hari, setelah menggantikan Thorsten Heins. Berkat pencapaiannya, bos BlackBerry itu kini memperpanjang kontrak dengan perusahaan hingga 2023.
Sebagaimana diketahui, Chen membawa BlackBerry untuk mengadopsi sistem operasi yang banyak digunakan pengguna smartphone yaitu Android. Langkah ini ditempuh dengan melisensikan merek BlackBerry pada TCL, dan memasarkannya dengan sokongan OS Android.
Keputusan tersebut juga dinilai mendulang kesuksesan ketimbang mempertahankan OS BlackBerry di tengah persaingan industri smartphone yang semakin ketat. Disisi lain, BlackBerry juga bisa berfokus pada pengembangan software cybersecurity.
Atas kontribusi Chen, BlackBerry memperpanjang kontrak untuk posisi CEO-nya selama lima tahun kedepan. Dengan demikian, John Chen akan menjadi orang nomor satu di BlackBerry hingga November 2023.
"Dewan Direksi BlackBerry memiliki kepercayaan yang luar biasa pada John Chen. John merancang perputaran yang sukses dan membuat perusahaan kembali ke posisinya untuk menerapkan kekuatan dan asetnya kepada Enterprise of Things, sebuah kategori yang muncul dengan potensi besar. Kepemimpinan John sangat penting dan Dewan menilai bahwa itu adalah kepentingan terbaik dari BlackBerry dan pemegang saham untuk melanjutkan pengabdiannya hingga November 2023," kata Lead Director, BlackBerry, Prem Watsa.