Karyawan Gen Z lebih apatis dengan keamanan siber perusahaan
Survei membuktikan karyawan Gen Z dan milenial bersikap apatis dengan keamanan siber perusahaan dibandingkan generasi Baby Boomer.
Riset menunjukkan karyawan Gen Z kurang peduli dengan keamanan siber di tempat kerja. Berdasarkan survei yang dilakukan perusahaan keamanan siber EY terhadap sekitar 1.000 pekerja yang menggunakan perangkat dari perusahaan, hal ini dapat membahayakan keamanan siber perusahaan tempat mereka bekerja.
Hasil survei menunjukkan, karyawan Gen Z lebih apatis tentang keamanan siber, apabila dibandingkan dengan rekan-rekan Baby Boomer (1946-1964) dalam mematuhi kebijakan keselamatan perusahaan.
Salah satu contohnya adalah penerapan pembaruan TI yang wajib dilakukan. Sebanyak 58% Gen Z dan 42% milenium mengabaikan kewajiban rutin tersebut, sedangkan 31% Gen X dan hanya 15% Baby Boomer juga melakukan hal yang sama.
Selain itu, hampir setengah dari Gen Z dan milenium "cenderung menerima cookie browser web di perangkat yang digunakan untuk bekerja sepanjang waktu atau sering", dibandingkan dengan 31% pekerja Gen X, dan 18% Baby Boomer.
"Ada kebutuhan mendesak bagi organisasi untuk merestrukturisasi strategi keamanan mereka dengan perilaku manusia sebagai intinya," kata Pemimpin EY America's Consulting Cybersecurity, Tapan Shah.