Kecerdasan buatan membaca lebih baik daripada manusia
Pencapaian ini menjadi penanda bahwa kecerdasan mesin mampu menyamai kecerdasan manusia, sehingga menciptkan peluang-peluang baru.
Mesin kecerdasan buatan Alibaba dan Microsoft mengalahkan manusia dalam tes membaca komprehensif di Standford University. Dalam laporan CNN (15/1), Alibaba mengatakan bahwa ini pertamakalinya mesin itu mampu mengalahkan manusia dalam tes tesebut.
Tes tersebut memang dirancang oleh ahli kecerdasan buatan (AI)dari Stanford University untuk mengukur perkembangan komputer dalam membaca. Software besutan Alibaba menjadi yang pertama kali mampu mengalahkan skor manusia.
Luo Si, kepala ilmuan bidang natural language processing di Alibaba, menyebut pencapaian ini sebagai sebuah kebanggaan yang besar. Namun begitu, kemajuan ini juga berarti bahwa ada banyak pekerja yang kehilangan pekerjaannya karena tergantikan AI ini nantinya.
Teknologi semacam ini bisa dipasangkan di banyak aplikasi, seperti layanan konsumen, tanggapan online bagi pertanyaan pasien dalam pelayanan medis, dan sebagainya. Alibaba sendiri pernah menguji teknologi ini dalam proses penjualan sehari mereka. Hal itu menjadi hari belanja online terbesar Alibaba dan mereka menggunakan komputer untuk menjawab pertanyaan konsumen.