Kemenkominfo siapkan tiga faktor penting ekonomi digital
Kemenkominfo menyiapkan tiga faktor penting lainnya, yakni insfrastruktur, regulasi, dan membangun ekosistem.
Sebagai bagian dari perayaan keberadaan Microsoft di Indonesia yang ke-25 tahun, hari ini (27/2) raksasa teknologi tersebut menyelenggarakan konferensi developer terbesar di Asia Pasifik bernama Digital Economy Summit 2020. Konferensi ini juga menyinggung seputar mewujudkan visi Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terdepan di Asia Tenggara.
Ada beberapa tamu kehormatan yang hadir dalam acara ini, salah satunya adalah Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan.
Rencana Kominfo dalam membangun infrastruktur peraturan yang mendukung ekosistem ekonomi digital dalam mendukung target Presiden Jokowi adalah mentransformasikan tiga pilar: Masyarakat, Bisnis, dan Pemerintah. Untuk itu, Kominfo menyiapkan tiga faktor penting lainnya, yakni insfrastruktur, regulasi, dan membangun ekosistem.
Semuel menyatakan, Kominfo berusaha menyambungkan infrastruktur yang sudah dibangun oleh para pemain telekomunikasi, di mana ada tempat-tempat yang belum tersambungkan. Itulah bagian dari kegunaan Palapa Ring. Dengan demikian Indonesia sudah memiliki infrastruktur yang menyambung dalam rangka pemerataan akses telekomunikasi. Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan, sehingga membutuhkan konektivitas yang sangat andal. Oleh karenanya Kominfo berencana membangun satelit.
“Kita ada rencana untuk membangun satelit supaya semua daerah di Indonesia ini bisa ter-cover. Jadi konektivitas bukan sebuah masalah di Indonesia. Untuk mengejar yang lainnya, Indonesia juga sedang menyiapkan (konektivitas) 5G. Supaya kecepatan ekonomi digital kita sama dengan yang lainnya,” kata Semuel Abrijani.