Printer Canon tak lagi bisa deteksi tinta palsu, diduga karena keterbatasan chip

Oleh: Zhafira Chlistina - Rabu, 12 Januari 2022 09:05

Cartridge pada printer Canon dikabarkan tidak akan menggunakan chip, sehingga akan kehilangan beberapa fitur penting yang dimiliki.

Pabrikan printer Canon dikabarkan melakukan penyesuaian fitur pada cartridge printernya. Menurut laporan yang beredar, hal ini disebabkan oleh kekurangan chip global yang memaksa banyak perusahaan yang mengandalkan chip harus melakukan penyesuaian untuk bertahan.

Tidak hanya smartphone, printer seperti Canon ternyata juga menerima dampaknya. Dilansir dari Gizmochina (12/1), cartridge pada printer Canon yang akan datang tidak dapat mendeteksi apakah tinta yang dimasukkan asli atau palsu. Ini adalah tugas chip yang terdapat pada cartridge.

Laporan pertama kali diungkap oleh pengguna Twitter Mario W yang mengungkapkan Canon memproduksi cartridge tanpa dukungan “perlindungan terhadap salinan". Selain mendeteksi tinta asli, chip pada cartridge juga membantu mengkoordinasikan fungsi lain seperti memperingatkan pengguna akan level tinta.

Apple Insider mencatat bahwa halaman dukungan untuk beberapa merek printer imageRunner yang terdaftar di situs web Eropa memiliki indikasi bahwa mereka yang menggunakan cartridge terpengaruh oleh kekurangan chip. Perusahaan menyatakan tidak adanya chip tidak akan memengaruhi kinerja printer, tetapi fitur seperti "kemampuan untuk mendeteksi level tinta" dapat terpengaruh. 

Hilangnya kemampuan cartridge pada printer tentu akan merugikan produsen, mengingat pengguna akan lebih memilih cartridge pihak ketiga yang dijual lebih murah. Namun, perusahaan mungkin akan kembali memproduksi cartridge dengan chip segera setelah krisis chip teratasi.