Menggali keberlanjutan: kisah sukses Blibli, tiket.com, dan Tinkerlust
Sustainability atau keberlanjutan dalam bisnis kini menjadi pendekatan yang krusial, mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam operasi bisnis.
Sustainability atau keberlanjutan dalam bisnis kini menjadi pendekatan yang krusial, mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam operasi bisnis. Tantangan lingkungan seperti perubahan iklim dan kelangkaan sumber daya alam membuat keberlanjutan menjadi komitmen jangka panjang untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi perusahaan, masyarakat, dan lingkungan. Keberlanjutan dalam bisnis mengacu pada praktik yang mempromosikan keberlangsungan manusia, planet, dan profit dalam operasi perusahaan, sering kali disebut sebagai Triple Bottom Line (TBL).
Untuk menerapkan keberlanjutan secara efektif, perusahaan perlu menetapkan tujuan yang jelas dan terukur, mengintegrasikan strategi keberlanjutan, menerapkan praktik terbaik, menjamin transparansi, membangun kolaborasi, dan melakukan evaluasi kinerja komprehensif. Contoh nyata penerapan keberlanjutan dapat dilihat pada beberapa perusahaan di bawah GDP Venture, seperti Blibli, tiket.com, dan Tinkerlust.
Blibli: Pionir Keberlanjutan di E-commerce
Sejak didirikan pada tahun 2010, PT Global Digital Niaga Tbk, yang dikenal dengan nama Blibli, telah menjadi pelopor ekosistem perdagangan omnichannel di Indonesia. Blibli menggabungkan pengalaman berbelanja online dan offline melalui e-commerce dan ratusan toko fisik. Dengan infrastruktur rantai pasok yang kuat dan layanan logistik sendiri, BES Paket, Blibli menempati peringkat pertama dalam kategori B2C Omnichannel 1P consumer electronics dan fresh products menurut Frost & Sullivan.
Pada tahun 2020, Blibli menjadi e-commerce pertama di Indonesia yang meluncurkan program keberlanjutan, Blibli Tiket Action. Program ini berupaya menciptakan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan yang positif. Blibli Tiket Action berfokus pada pemberdayaan karyawan, melindungi data pelanggan, mendukung mitra dalam praktik terbaik, dan membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan komunitas serta pemangku kepentingan lainnya.