Kolaborasi Google dan Internet Archive untuk melestarikan sejarah web
Google baru saja mengumumkan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna untuk mengakses versi arsip dari halaman web langsung melalui hasil pencarian mereka.
Google baru saja mengumumkan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna untuk mengakses versi arsip dari halaman web langsung melalui hasil pencarian mereka. Fitur ini merupakan hasil kerja sama dengan Internet Archive, yang dikenal dengan layanan Wayback Machine-nya.
Dilansir dari Engadget (12/9), dengan fitur ini, pengguna dapat melihat bagaimana sebuah halaman web terlihat pada waktu tertentu di masa lalu. Caranya cukup mudah, pengguna hanya perlu mengklik tiga titik di samping hasil pencarian dan memilih opsi “More about this page” untuk menemukan tautan ke Wayback Machine. Ini memberikan konteks historis yang lebih kaya dan membantu pengguna memahami perubahan yang terjadi pada halaman web dari waktu ke waktu.
Langkah ini diambil untuk memperkuat komitmen Google dalam menyediakan akses informasi yang lebih lengkap dan mendalam. Sebelumnya, Google telah menyediakan fitur halaman cache, namun fitur ini dihapus awal tahun ini. Dengan integrasi baru ini, pengguna dapat dengan mudah mengakses versi terdahulu dari halaman web yang mereka cari.
Internet Archive sendiri telah lama menjadi sumber penting untuk pelestarian digital, menyimpan miliaran halaman web agar tetap dapat diakses di masa depan. Kolaborasi ini tidak hanya memperluas jangkauan Wayback Machine, tetapi juga menekankan pentingnya pengarsipan web dalam menjaga sejarah digital.
Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua halaman web akan tersedia dalam arsip, terutama jika pemilik hak cipta memilih untuk tidak mengarsipkan situs mereka atau jika halaman tersebut melanggar kebijakan konten.