Kominfo, Microsoft, dan Biji-biji Initiative menggelar roadshow Talenta AI untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi era kece
Roadshow ini dilaksanakan di enam universitas di berbagai kota Indonesia dengan mengusung topik "Masa Depan Dunia Kerja dengan Kecerdasan Buatan".
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Microsoft dan Biji-biji Initiative telah menggelar sebuah Roadshow Talenta AI yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mempersiapkan talenta-talenta muda Indonesia menghadapi masa depan dunia kerja yang dipenuhi dengan kecerdasan buatan (AI). Roadshow ini dilaksanakan di enam universitas di berbagai kota Indonesia dengan mengusung topik "Masa Depan Dunia Kerja dengan Kecerdasan Buatan".
Berdasarkan press release yang diterima redaksi tek.id (25/3), pada kegiatan yang berlangsung di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria, menggarisbawahi pentingnya penguasaan terhadap teknologi AI di era disrupsi teknologi saat ini. Menurutnya, ada lima keterampilan utama yang harus dimiliki untuk menghadapi perkembangan teknologi AI, di antaranya adalah berpikir kreatif, analitik, dan literasi teknologi.
Selain itu, Kementerian Kominfo turut memberikan dukungan dengan menyediakan 300 beasiswa sertifikasi Microsoft di bidang AI, Data, dan Keamanan Siber untuk mahasiswa terpilih yang sedang menyelesaikan studi tingkat akhir. Ini sejalan dengan program Digital Talent Scholarship yang digulirkan oleh Kementerian Kominfo.
Ajar Edi, Direktur Government Affairs Microsoft Indonesia & Brunei Darussalam, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud dari kolaborasi erat antara pihak akademisi, pemerintah, dan industri dalam mempersiapkan talenta digital Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Kolaborasi seperti ini dianggap sebagai kunci utama dalam mengoptimalkan manfaat dan peluang di era AI.
Selain pelatihan dan sertifikasi, peserta program juga mendapatkan pendampingan karier yang meliputi pengembangan soft skills seperti komunikasi, kerja sama dalam tim, dan problem solving. Program ini juga menawarkan kesempatan bagi peserta yang telah mendapatkan sertifikasi dari Microsoft untuk dibimbing oleh mentor dalam menyelesaikan studi kasus dan membangun portofolio yang dapat dipresentasikan kepada mitra-mitra Microsoft, membuka peluang karier yang lebih besar.