Kurangi emisi karbon, Google kerjasama dengan startup ini
Untuk mewujudkan zero emission pada 2030 mendatang, Google gandeng startup yang bergerak di bidang direct-air capture (DAC).
Google baru saja mengumumkan kerja samanya dengan sebuah startup direct-air capture (DAC) yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dioksida dari udara. Ini adalah langkah besar perusahaan teknologi tersebut dalam mendukung inisiatif keberlanjutan dan mitigasi perubahan iklim.
Melalui kesepakatan ini, Google berkomitmen untuk berinvestasi dalam teknologi penangkapan karbon langsung dari udara, yang diharapkan dapat membantu menurunkan jumlah karbon di atmosfer secara signifikan. Kerja sama ini sejalan dengan tujuan Google untuk menjadi perusahaan yang bebas karbon sepenuhnya pada tahun 2030.
"Kerja sama ini adalah langkah penting dalam upaya global untuk mengatasi krisis iklim. Teknologi direct-air capture dapat menjadi solusi inovatif untuk menangkap dan menghilangkan emisi karbon dari atmosfer," ujar perwakilan Google dalam sebuah pernyataan resmi.
teknologi direct-air capture adalah metode baru yang dapat menangkap CO2 dari udara, menyimpannya, atau menggunakannya kembali untuk berbagai keperluan. Saat ini, banyak perusahaan besar berlomba- lomba untuk mengurangi jejak karbon mereka, dan Google adalah salah satu yang paling agresif dalam mendanai inovasi hijau.
Investasi ini adalah bagian dari strategi Google untuk mempercepat transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan. Sejak 2020, Google telah mencapai 100% penggunaan energi terbarukan dan terus berusaha untuk mengurangi jejak karbonnya melalui berbagai inisiatif global.