Lagi, ditemukan malware di aplikasi populer Android
Untungnya, para pengembang aplikasi yang diketahui merupakan CamScanner sudah melakukan penambalan lubang keamanan yang bocor.
Jika Anda pengguna aplikasi pemindai dokumen CamScanner, kami sarankan untuk langsung mencopot pemasangannya. Hal ini dikarenakan beberapa waktu lalu Google secara resmi menarik aplikasi tersebut dari Play Store.
Para peneliti dari Kaspersky mengatakan, mereka telah menemukan celah berbahaya di aplikasi tersebut. Mereka mengatakan, ada beberapa pihak tak bertanggung jawab telah menyebarkan malware dari aplikasi tersebut.
Yang paling mengejutkan adalah aplikasi ini telah memiliki banyak unduhan dari Play Store. Aplikasi yang sudah ada semenjak 2010 tersebut dilaporkan memiliki lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia.
Engadget (29/8/2019) melaporkan, malware tersebut dapat menyebar dengan beberapa cara. Tapi, cara yang dipilih adalah dengan mengirimkan kode berbahaya melalui perpustakaan iklan yang ada di dalam aplikasi tersebut.
Malware berupa trojan kemudian menghasilkan "iklan mengganggu" dan menyarankan calon korban untuk mendaftar aplikasi berbayar. Kode ini juga dirancang untuk terhubung ke server pengguna dan mengunduh kode tambahan.