Langkah besar SpaceX dalam misi luar angkasa Polaris Dawn

Oleh: Erlanmart - Rabu, 11 Sep 2024 14:03 WIB

SpaceX akhirnya berhasil meluncurkan misi bersejarah Polaris Dawn pada 10 September 2024, setelah beberapa kali mengalami penundaan.

SpaceX

SpaceX akhirnya berhasil meluncurkan misi bersejarah Polaris Dawn pada 10 September 2024, setelah beberapa kali mengalami penundaan. Dilansir dari Digitaltrends (11/9), misi ini menggunakan kapsul Crew Dragon yang membawa empat astronot sipil, yang akan melakukan perjalanan lebih tinggi dari misi non-bulan lainnya dan melakukan spacewalk sipil pertama di dunia.

Roket Falcon 9 yang membawa kapsul Crew Dragon lepas landas dari Kennedy Space Center di Florida pada pukul 5:23 pagi waktu setempat. Peluncuran ini disiarkan langsung dan menunjukkan roket Falcon 9 menerangi langit gelap saat menerbangkan Crew Dragon dan empat awaknya ke orbit. Beberapa menit kemudian, tahap pertama Falcon 9 berhasil mendarat kembali, memungkinkan untuk digunakan dalam peluncuran di masa depan.

Misi Polaris Dawn akan berlangsung selama lima hari dan memiliki beberapa tujuan penting. Dua anggota kru akan melakukan spacewalk dari kapsul Dragon, yang merupakan spacewalk komersial pertama di dunia. Mereka juga akan menguji pakaian luar angkasa generasi terbaru yang menawarkan lebih banyak mobilitas dan dapat digunakan untuk spacewalk di bulan di masa depan. Selain itu, misi ini akan membawa manusia lebih tinggi di orbit Bumi (sekitar 1.400 kilometer) daripada siapa pun sejak program Apollo lima dekade lalu.

Komandan misi, Jared Isaacman, seorang pengusaha miliarder, terbang bersama Scott Poteet, seorang pensiunan letnan kolonel Angkatan Udara AS; Sarah Gillis, seorang insinyur operasi luar angkasa di SpaceX; dan Anna Menon, juga seorang insinyur operasi luar angkasa di SpaceX. Mereka akan melakukan sekitar 40 eksperimen yang bertujuan untuk memberikan wawasan tentang kesehatan manusia selama misi luar angkasa jangka panjang.

Peluncuran ini awalnya dijadwalkan pada 27 Agustus, tetapi ditunda karena masalah teknis dan kondisi cuaca yang buruk. Namun, dengan peluncuran yang sukses ini, SpaceX sekali lagi menunjukkan kemampuannya dalam mendorong batas eksplorasi luar angkasa dan membuka jalan bagi misi-misi komersial di masa depan.