LinkedIn akan buat fitur pesaing Clubhouse
Sebagai aplikasi jejaring sosial profesional, LinkedIn percaya pengalaman audio dapat menghubungkan pengguna profesional.
Clubhouse kini bukan sekadar aplikasi, tapi juga merupakan trendsetter di 2021. Tampaknya semakin hari semakin banyak raksasa teknologi yang mengumumkan sedang mengembangkan fitur yang diadopsi dari aplikasi tersebut.
Twitter dengan Spaces, Facebook, Spotify, hingga Slack adalah daftar perusahaan yang diketahui sedang mengembangkan fitur ruang obrolan audio. Dan sekarang, aplikasi jejaring sosial profesional, LinkedIn masuk dalam daftar tersebut.
Dilaporkan oleh TechCrunch (31/3), LinkedIn mengonfirmasi sedang mengerjakan fitur ruang obrolan audio. Perusahaan melihat hampir 50% pertumbuhan percakapan di platform tercermin dalam cerita, berbagi video, dan postingan lainnya. Dengan menghadirkan fitur ini, perusahaan ingin mencari cara baru dalam berkomunikasi di platform.
“Kami sedang melakukan beberapa pengujian awal untuk menciptakan pengalaman audio unik yang terkait dengan identitas profesional Anda. Dan, kami sedang mencari cara untuk menghadirkan audio ke bagian lain LinkedIn seperti acara dan grup, untuk memberi anggota kami lebih banyak cara untuk terhubung dengan komunitas mereka, "kata Suzi Owens, juru bicara LinkedIn.
Perusahaan mengatakan fitur tersebut akan segera memulai pengujian beta. Seperti Clubhouse dan Spaces Twitter, tampilan fitur menampilkan bagian atas untuk para pembicara dan bagian bawah untuk para pendengar.