LinkedIn kembali PHK sekitar 668 karyawan

Oleh: Zhafira Chlistina - Selasa, 17 Okt 2023 14:08 WIB

Dalam sebuah pernyataan, LinkedIn mengonfirmasi akan dan melepas sekitar 668 peran di tim teknik, produk, bakat, dan keuangan.

Platform tempat orang mencari kerja, LinkedIn, kembali mengumumkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawannya. Dalam sebuah pernyataan, LinkedIn mengonfirmasi akan dan melepas sekitar 668 peran di tim teknik, produk, bakat, dan keuangan.

"Sementara kami menyesuaikan struktur organisasi dan menyederhanakan pengambilan keputusan, kami terus berinvestasi pada prioritas strategis untuk masa depan kami dan memastikan kami terus memberikan nilai bagi anggota dan pelanggan kami," tulis LinkedIn dikutip dari Neowin (17/10). 

Perusahaan juga membagikan angka keuangan terakhkir sebagai bagian dari hasil kuartal keempat tahun fiskal Microsoft 2023. Pada saat itu, LinkedIn melaporkan pendapatan kuartal tersebut 5% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan total pendapatan tahunannya mencapai USD15 miliar untuk pertama kalinya.

PHK kali ini bukan yang pertama kali terjadi di LinkedIn. Sebelumnya pada Mei, perusahaan mengonfirmasi telah menutup aplikasi pekerjaan InCareer yang berfokus di Tiongkok dan juga menutup tim Produktivitas Bisnisnya. Ini mengakibatkan hilangnya 716 pekerjaan di perusahaan tersebut.

Perusahaan induk LinkedIn, Microsoft, bahkan lebih dulu melakukan PHK besar-besaran dengan 10.000 karyawawn terdaapak. Ini mewakili kurang dari 5% dari total tenaga kerjanya pada saat itu.