Lonjakan permintaan Mini LED buat harga LED konvensional naik
Ledakan pertumbuhan permintaan chip Mini LED telah menyebabkan kapasitas produksi yang padat sehingga memengaruhi chip LED mainstream lainnya.
Semakin banyak perusahaan yang bersiap untuk meluncurkan perangkat laptop, tablet, monitor, dan TV dengan teknologi berbasis lampu latar Mini LED terbaru. Oleh karena itu, pemasok mendorong kapasitas produksi agar dapat memenuhi peningkatan permintaan. Namun, permintaan ini juga menyebabkan kenaikan harga chip LED konvensional.
Beberapa perusahaan dalam rantai pasokan LED telah memproduksi chip LED sebelumnya pada kuartal keempat tahun lalu, sebagaimana laporan dari TrendForce. Meskipun demikian, ledakan pertumbuhan permintaan chip Mini LED telah menyebabkan kapasitas produksi yang padat sehingga mempengaruhi chip LED mainstream lainnya.
Oleh karena itu, rantai pasokan global telah mengalami kekurangan chip LED, yang menyebabkan pemasok tertentu menaikkan harga chip yang dijual ke klien non-inti mereka, sehingga menghasilkan margin kotor relatif rendah.
Dilansir dari Gizmochina (26/1), kenaikan harga ini pada umumnya bekisar antara 5% hingga 10%. Lebih lanjut, laporan tersebut menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan dalam rantai pasokan LED juga telah secara agresif mengadakan komponen untuk memitigasi kenaikan harga bahan baku yang akan datang dan kekurangan komponen. Ini terutama karena kapasitas produksi yang ketat untuk produsen setelah Tahun Baru Imlek. Kekurangan tersebut telah mempengaruhi seri atau spesifikasi tertentu.
Struktural yang memengaruhi industri LED terutama disebabkan oleh pasar yang meremehkan kapasitas produksi yang diperlukan untuk bagian-bagian utama dari rantai pasokan. Dengan demikian, pemasok saat ini menikmati peningkatan daya tawar dalam negosiasi harga chip LED yang dikarenakan oleh kenaikan biaya material serta persediaan bahan yang terbatas.