Lubang hitam raksasa di galaksi dekat bumi bangun dari tidur panjang

Oleh: Lysti Rahma - Jumat, 21 Jun 2024 08:06 WIB

Selama empat tahun terakhir, intensitas flare tersebut terus berfluktuasi namun tidak kunjung padam.

Lubang hitam raksasa di sebuah galaksi dekat Bumi diduga sedang bangun dari tidur panjangnya. Fenomena langka ini terdeteksi oleh teleskop Zwicky Transient Facility yang terletak di Gunung Palomar, California, pada Desember 2019. Teleskop ini menangkap flare tiba-tiba dari galaksi yang sebelumnya tampak biasa saja, berjarak sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang Virgo.

Dilansir dari Space.com (21/6), selama empat tahun terakhir, intensitas flare tersebut terus berfluktuasi namun tidak kunjung padam. Durasi yang tidak biasa ini membingungkan para astronom, karena tidak dapat dijelaskan oleh fenomena kosmik yang dikenal selama ini.

"Perilaku ini belum pernah terjadi sebelumnya," ungkap Paula Sánchez-Sáez, astronom di European Southern Observatory di Jerman yang memimpin penemuan ini. Menurut Sánchez-Sáez dan timnya, mereka mungkin sedang menyaksikan lubang hitam raksasa di pusat galaksi tersebut yang mulai aktif kembali dengan melahap gas di sekitarnya.

Mengungkap rahasia flare empat tahun

Gas yang diserap oleh lubang hitam tersebut mencapai suhu yang sangat tinggi sebelum jatuh ke dalam jurang kosmik, menciptakan cahaya yang dapat dideteksi oleh teleskop Zwicky. Jika dugaan ini benar, ini akan menjadi pertama kalinya ilmuwan menyaksikan lubang hitam "menyala" secara real-time.