Mark Zuckerberg habiskan Rp2,9 triliun demi buat bungker 'anti-kiamat'
Mark Zuckerberg telah menghabiskan dana sebesar Rp2,9 triliun demi bisa membeli tanah 1600 hektar beserta bunker 'anti-kiamat' di Hawaii.
Founder Meta, Mark Zuckerberg dilaporkan telah berinvestasi senilai 187 juta USD (sekitar Rp2,9 triliun) untuk membeli tanah seluas 1600 hektar beserta pembuatan bungker bawah tanah di Hawaii. Bukan tanpa alasan, Mark Zuckerberg membuat seluruh fasilitas tersebut seperti bungker, yakni demi melindunginya tatkala ada bencana besar melanda bumi dalam hal ini juga bisa dikatakan 'kiamat'.
Dilansir dari Yahoo News (24/1), bungker buatan Mark Zuckerberg ini diperkirakan memiliki luas 464 meter persegi. Di dalam bungker tersebut juga telah tersedia berbagai macam perbekalan hidup termasuk sumber daya energi yang dapat digunakan tatkala bencana besar melanda.
Dinding bungker dilapisi lapisan logam yang sangat keras dan itu diklaim mampu menahan ledakan bom hingga ancaman lainnya. Rencana Mark Zuckerberg ini seolah mengikuti tren kebanyakan penghuni Sillicon Valley, yang mana juga menginvestasikan sebagian kekayaannya untuk membangun sebuah shelter bawah tanah yang diperkirakan nilai investasi bisa mencapai 270 juta USD (sekitar Rp4,2 triliun).
Dalam pembangunan fasilitas tersebut dikabarkan para pekerja proyek tidak boleh membeberkan rahasia terkaitnya secara lebih lanjut. Sebab fasilitas ini merupakan bagian dari keamanan militer yang tentunya cukup sensitif untuk dipublikasikan.
Terlebih, Mark Zuckerberg sempat mendapatkan tuduhan telah melakukan cara yang salah dalam mendapatkan tanah tersebut. Perusahaan yang membantu pembangunan proyek ini disebut telah mendesak warga lokal untuk melepas tanah miliknya, oleh karena itu Mark Zuckerberg turut terkena imbasnya lantaran dianggap 'dalang' di balik permasalahan ini.