Masyarakat Indonesia cukup paham soal NFT
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Populix, tingkat pemahaman masyarakat Indonesia mengenai NFT cukup tinggi.
NFT saat ini tengah menjadi tren di kalangan masyarakat dunia, bahkan juga sudah mulai terjadi di Indonesia. Bukan hanya mereka yang ingin mengoleksi, namun artis asal Indonesia juga sudah mulai membuat karya NFT mereka sendiri.
Tapi, sebenarnya seberapa tinggi sih pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap NFT ini? Ternyata, dalam sebuah hasil survei yang diluncurkan oleh Populix yang bertajuk Indonesian Modern Consumption, jawabannya cukup menarik.
Survei yang diadakan oleh Populix ini memang fokus membahas seputar perilaku konsumen Indonesia di era modern. Mereka melakukan survei terhadap sejumlah responden dari berbagai kalangan di Indonesia.
“Melalui insights yang kami bagikan hari ini, kami berupaya untuk mendalami persepsi masyarakat Indonesia secara umum terkait NFT yang sedang ramai dibicarakan, dan data tersebut menunjukkan bahwa sepertiga dari responden yang disurvei sudah familiar dengan NFT,” ungkap Chief Technology Officer Populix, Jonathan Benhi dalam siaran pers yang diterima redaksi Tek.id.
Mereka mengundang 1.002 responden yang terdiri dari 523 responden laki-laki dan 479 responden perempuan berusia 18-55 tahun. Dari hasil survei ini, 33 persen responden menyatakan mereka mengetahui NFT, dimana 43 persen diantaranya adalah adalah laki-laki.