Masyarakat Indonesia gemar gunakan mobile banking
Survei menunjukkan, sebanyak 91% responden menggunakan mobile banking, 84% e-wallet, dan 33% digital banking.
Mobile banking, e-wallet, dan digital banking masih menjadi cara pembayaran yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Dalam survei yang dilakukan perusahaan riset berbasis digital, Populix, aplikasi mobile banking adalah yang paling banyak digunakan responden.
Hasil survei Consumer Preference Towards Banking and e-Wallet Apps mengulas preferensi masyarakat Indonesia terhadap penggunaan aplikasi mobile banking, digital banking dan e-wallet. Survei menunjukkan, sebanyak 64% responden memiliki aplikasi layanan perbankan dan finansial pada ponsel mereka.
Aplikasi layanan perbankan dan finansial tersebut dibagi menjadi tiga kategori, yaitu mobile banking, e-wallet, dan digital banking. Masing-masing menerima persentase 91%, 84%, dan 33% dari jumlah responden yang menggunakan aplikasi tersebut.
Praktis, mudah, dan cepat adalah beberapa alasan utama yang mendorong responden memilih aplikasi mobile banking dan digital banking. Sementara untuk e-wallet, selain praktis, responden juga menyatakan karena layanan terintegrasi dengan platform e-commerce, serta menawarkan promo cashback.
Di samping itu, penggunaan digital banking juga cukup tinggi. Berdasarkan survei, mayoritas pengguna digital banking (25%) menggunakan aplikasi hampir setiap hari. Umumnya melakukan top up aplikasi lain seperti e-commerce dan e-wallet, serta
melakukan pembayaran di e-commerce merupakan dua tujuan utama responden menggunakan aplikasi mobile banking dan digital banking.