Melirik masa depan prosesor buatan Apple
Apple memiliki sumber daya yang cukup untuk mengembangkan prosesor sendiri, bahkan untuk perangkat sekelas laptop dan komputer desktop
Apple dikabarkan akan merilis 3 Mac baru pada akhir tahun ini. Mungkin, kabar itu tidak terlalu terdengar istimewa. Tetapi, ada hal yang menarik perhatian. Apple dikabarkan akan membekali ketiga komputer Mac tersebut dengan prosesor buatan mereka sendiri.
Bertahun-tahun, Apple bersikeras untuk merancang chip sendiri yang digunakan pada iPhone, iPad, Mac dan Apple Watches. Keputusan mendiang Steve Jobs ini bukan tanpa alasan. Dengan merancang chip sendiri, Apple memiliki keuntungan karena lebih mengenal arsitektur dan fiturnya.
Terlebih, mereka tidak perlu terkena dampak isu global, seperti apa yang terjadi pada Intel saat ini ketika ditemukan celah keamanan pada prosesornya.
Membuat chip sendiri memposisikan Apple sebagai "game maker", sehingga tidak perlu bergantung pada komponen dari produsen lain. Selain itu, menggunakan komponen dari rekanan memilki batasan-batasan tertentu, seperti terbatasnya kemampuan untuk pengembangan pada komponen tersebut.
Pada tahun 2008, Apple membuat keputusan tepat dengan mengakuisisi P.A.Semi, perusahaan yang didirikan oleh Daniel W. Dobberpuhl sebagai produsen chip yang berpusat di Santa Clara, California. Selang dua tahun, Apple meluncurkan iPad yang sangat populer dikenal sebagai tablet digital untuk pengguna kreatif. Namun, bukan kepopuleran iPad yang perlu dicatat di sini, melainkan penggunaan chip A4 yang merupakan prosesor buatan Apple sendiri.