Menghubungkan matematika, pemrograman, dan AI dalam revolusi komputasi

Oleh: Erlanmart - Kamis, 08 Agst 2024 08:03 WIB

Perjalanan komputasi telah mengalami transformasi yang luar biasa sejak awal mula matematika hingga era kecerdasan buatan (AI) saat ini.

Perjalanan komputasi telah mengalami transformasi yang luar biasa sejak awal mula matematika hingga era kecerdasan buatan (AI) saat ini. Dari kalkulasi sederhana hingga sistem AI yang kompleks, evolusi ini telah membuka berbagai kemungkinan baru dalam berbagai bidang. Berikut adalah lintasan evolusi komputasi dari awal mutakhir seperti saat ini sebagaimana dilansir dari Medium.

Awal Mula: Matematika dan Komputasi

Komputasi dimulai dengan dasar-dasar matematika. Pada awalnya, manusia menggunakan alat sederhana seperti abacus untuk melakukan perhitungan dasar. Seiring berjalannya waktu, perkembangan dalam matematika memungkinkan terciptanya mesin-mesin yang lebih canggih, seperti mesin Turing yang menjadi dasar bagi komputer modern.

Pemrograman: Bahasa Matematika untuk Pemecahan Masalah

Lanskap pemrograman, yang berakar dalam matematika, menjadi bahasa pemecahan masalah. Algoritma, yang mirip dengan ekspresi matematika, mengoptimalkan tugas, membuka jalan bagi pemrograman berorientasi objek dan pengembangan sistem yang mampu menyimpan dan mengambil data melalui SQL. Ini menandai perubahan penting dari memahami mesin menjadi menciptakan pengalaman pengguna yang lancar.

Revolusi Komputasi: Dari Mesin ke Komputer

Pada pertengahan abad ke-20, komputer elektronik pertama mulai muncul. Mesin-mesin ini mampu melakukan perhitungan yang jauh lebih kompleks dan cepat dibandingkan dengan metode manual. Komputer-komputer ini digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari penelitian ilmiah hingga bisnis.

Era AI: Melampaui Perhitungan Angka

Maju cepat ke masa kini, di mana era AI sudah di depan mata. Komputer tidak hanya menghitung angka; mereka terlibat dalam interaksi yang bermakna dengan manusia. Munculnya neural network, yang meniru struktur neuron biologis, memberdayakan komputer untuk memahami kompleksitas dan keragaman bahasa, pikiran, dan emosi manusia.