Menjajal MBUX, sistem asisten digital milik Mercedes-Benz
Salah satu fitur dari sistem tersebut adalah kemampuannya untuk belajar kebiasaan pengendara melalui teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence / AI).
Sudah banyak perangkat yang mengadopsi asisten digital seperti Siri, Google Assistant, Bixby dan lainnya. Asisten suara tersebut dapat mempermudah pengguna untuk mengerjakan sesuatu hanya lewat perintah suara misalnya, untuk menelepon, membalas email, memasang alarm dan sebagainya.
Tetapi belum lama ini asisten suara bukan cuma hadir di perangkat pintar seperti smartphone, tablet, laptop, dan speaker saja. Ia kini hadir di mobil yang terintegrasi dalam sistem infotainment dasbor. Salah satu pabrikan mobil yang menyertakan asisten digital ini adalah Mercedes-Benz dengan sistem yang bernama MBUX.
MBUX sendiri singkatan dari Mercedes-Benz User Experience yang diklaim membawa era baru dalam konektivitas Mercedes. Salah satu fitur dari sistem tersebut adalah kemampuannya untuk belajar kebiasaan pengendara melalui teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence / AI). MBUX dapat dipersonalisasi dan menyesuaikan diri untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.
Dari segi fisik, MBUX berbentuk layar lebar dengan media yang dapat dioperasikan melalui sentuhan, tampilan navigasi, serta kontrol suara yang dapat diaktifkan melalui frasa “Hey Mercedes”. Terdapat tiga bagian berbeda yang membentuk konsep kontrol sentuh MBUX, yakni touchpad pada konsol tengah dan tombol kontrol di setir.
“MBUX dapat mempelajari kebiasaan kita berkat teknologi AI mutakhir dari Mercedes. Bahasa yang dihadirkan oleh sistem tersebut menampilkan kata-kata yang tidak kaku sehingga seolah-olah berbicara seperti manusia,” kata Department Manager, Product & Pricing PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Radite Erlangga.