Meta bagikan data ke peneliti guna penelitian kesehatan mental remaja

Oleh: Nur Chandra Laksana - Kamis, 18 Jul 2024 17:04 WIB

Meta baru-baru ini mengumumkan kerjasama dengan Pusat Sains Terbuka (COS) untuk meneliti gangguan kesehatan mental remaja yang menggunakan media sosial.

Kesehatan mental remaja kini menjadi sorotan banyak pihak. Hal ini dikarenakan banyak orang tua yang khawatir jika anak mereka akan mengalami kesehatan mental dikarenakan terlalu sering mengakses media sosial.

Untuk melihat apakah ada hubungan antara kesehatan mental dengan penggunaan media sosial, Meta baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka mengizinkan sekelompok peneliti untuk memeriksa beberapa data Instagram untuk dikaji lebih lanjut.

Dilansir dari laman Engadget (18/7), The Verge melaporkan bahwa Pusat Sains Terbuka (COS) meluncurkan program percontohan bersama baru dengan Meta untuk menghasilkan studi independen tentang bagaimana media sosial mempengaruhi kesehatan mental remaja.

Kolaborasi ini disebut sebagai “ Instagram Data Access Pilot for Well-Being Research”. Peneliti akan melakukan penelitian "akademis independen" menggunakan data Instagram hingga enam bulan untuk menentukan "potensi hubungan positif atau negatif penggunaan Instagram" di kalangan remaja dan dewasa. 

Penelitian ini juga akan meneliti perbedaan positif dan negatif populasi besar di seluruh dunia dan penyebab "hubungan statistik antara Instagram dan kesehatan sosial atau emosional", menurut situs web program tersebut.