Ingin saingi ChatGPT, Meta kembangkan mesin pencari untuk chatbot

Meta Platforms Inc. dikabarkan sedang mengembangkan mesin pencari khusus untuk chatbot mereka, Meta AI, yang mirip dengan ChatGPT. Laporan ini berasal dari sumber yang tidak bernama, yang menyebutkan bahwa tujuan utama dari mesin pencari ini adalah untuk memberikan informasi terkini kepada pengguna. Meta AI telah hadir sejak tahun lalu dan tersedia di Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger, serta melalui situs web yang khusus.

Dilansir dari Engadget (29/10), mesin pencari tersebut dikembangkan selama lebih dari delapan bulan dan dipimpin oleh Xueyuan Su, manajer pengembangan senior di Meta. Saat ini, Meta AI bergantung pada teknologi dari Google dan Microsoft untuk mendapatkan informasi tentang peristiwa terkini. Dengan mesin pencari khusus, Meta berharap dapat mengurangi ketergantungan pada kedua perusahaan ini dan menghindari risiko kehilangan akses ke informasi penting akibat perubahan pada komponen pihak ketiga.

Selain mengurangi biaya yang terkait dengan API yang dibayar kepada Google dan Microsoft, Meta dapat lebih sesuai dengan kebutuhan chatbot-nya dengan menggunakan mesin pencari khusus. Mesin pencari ini mungkin akan menampilkan daftar standar dari tautan halaman web sebagai respons terhadap pencarian, atau mungkin Meta berencana untuk menghasilkan respons yang dihasilkan oleh AI yang secara langsung menjawab pertanyaan pengguna.

Dengan pengembangan mesin pencari khusus, Meta berharap dapat meningkatkan daya saingnya dengan ChatGPT dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna Meta AI. Mesin pencari ini juga akan memungkinkan Meta untuk mengintegrasikan konten dari Reuters ke dalam chatbot-nya, sehingga memberikan jawaban yang lebih akurat terkait berita. Meskipun masih belum diketahui bagaimana mesin pencari ini akan bekerja secara detail, langkah ini menunjukkan komitmen Meta untuk meningkatkan kualitas layanan AI mereka.