Micro OLED Sony bikin harga Apple Vision mahal
Perangkat mixed reality (gabungan virtual reality dan augmented reality) buatan Apple, Vision Pro, memiliki harga mahal gara-gara Micro OLED buatan Sony.
Headset mixed reality Apple secara resmi telah diumumkan pada acara WWDC 2023 pekan lalu, disebut dengan Vision Pro. Perangkat campuran antara virtual reality dan augmented reality tersebut akan dijual seharga $3.499 (Rp52 juta).
Namun, kabarnya Apple hanya menelan biaya $1.519 (Rp23 juta) untuk membuatnya. Ini karena perusahaan asal Amerika Serikat itu mengandalkan Sony untuk memasok panel Micro OLED berbiaya tinggi untuk headset, sedangkan LG Display menyediakan panel OLED reguler untuk layar eksternal.
Tentu saja, $1.519 adalah hanya biaya produksi, belum termasuk biaya lain seperti penelitian dan pengembangan, pemasaran, dan dukungan pelanggan. Dilansir dari Gizmochina (13/6), Apple Vision Pro memiliki dua jenis layar yang berbeda. Layar internal menggunakan panel Micro OLED buatan Sony, sedangkan layar eksternal menggunakan panel OLED reguler dari LG.
Panel Micro OLED dianggap sebagai jenis layar terbaik untuk headset mixed reality, karena menawarkan kualitas dan kontras gambar yang superior. Namun, harganya juga lebih mahal daripada panel OLED biasa. Akibatnya, Apple menggunakan panel Micro OLED buatan Sony untuk layar internal.
Sony telah menjadi pionir dalam pengembangan panel Micro OLED. Perusahaan asal Jepang ini pertama kali mengembangkan panel Micro OLED untuk digunakan dalam konsol game genggam PlayStation Vita pada tahun 2011. Dalam beberapa tahun terakhir, Sony terus mengembangkan panel Micro OLED untuk digunakan dalam berbagai produk, termasuk smartphone Xperia dan robot anjing Aibo.