Microsoft akan tutup Xbox 360 Store
Selama 18 tahun yang panjang, Xbox 360 telah menjadi bagian dari kehidupan banyak gamer, dan penutupan toko tersebut mungkin terasa seperti akhir dari sebuah era.
Pengumuman Microsoft baru-baru ini tentang penutupan Xbox 360 Store pada 29 Juli 2024, pasti menarik perhatian komunitas game. Dilansir dari Gizmochina (18/8), meskipun keputusan ini mungkin tampak sebagai pukulan terhadap pelestarian game, terutama untuk game yang hanya berformat digital, ini juga dapat dilihat sebagai langkah untuk merangkul teknologi yang lebih baru.
Selama 18 tahun yang panjang, Xbox 360 telah menjadi bagian dari kehidupan banyak gamer, dan penutupan toko tersebut mungkin terasa seperti akhir dari sebuah era. Namun, penting untuk dicatat bahwa etalase Xbox One dan Xbox Series X/S masih akan mendukung game Xbox atau Xbox 360 dan DLC yang kompatibel dengan versi sebelumnya. Selain itu, peningkatan seperti FPS Boost, Auto HDR, dan waktu loading yang lebih cepat pada Xbox Seri X/S membuktikan bahwa Microsoft mempertahankan warisannya, meskipun dalam bentuk yang dimodernisasi.
Meskipun aplikasi Movies & TV juga akan dihentikan di konsol, semua konten yang dibeli akan dapat diakses di perangkat Windows 10 dan 11, Xbox One, dan Xbox Series X/S. Ini menunjukkan transisi, bukan penghentian total, yang mendorong pengguna untuk mengadopsi platform yang lebih baru tanpa kehilangan konten berharga mereka.
Sebaliknya, keputusan Sony untuk tetap membuka toko online PlayStation 3 dan PlayStation Vita, menyusul protes para penggemar, menimbulkan pertanyaan tentang keseimbangan yang tepat antara pelestarian dan inovasi. Apa yang tampak sebagai penolakan terhadap perubahan juga bisa dilihat sebagai penghormatan terhadap sejarah game.