Microsoft bakal akuisisi seluruh operasi TikTok di dunia
MIcrosoft kemungkinan akan berakhir dengan mengakuisisi selurh operasi TikTok di dunia. Hal ini dilakukan untuk memastikan pengguna TikTok tetap bisa menggunakan aplikasi ini di mana saja.
Microsoft tampaknya tidak hanya akan mengakuisisi operasi TikTok di Amerika Serikat saja. Perusahaan ini kabarnya berniat untuk mengakuisisi seluruh operasi TikTok di dunia. Jika proses negosiasi ini berhasil, maka ByteDance harus melepaskan TikTok, termasuk versi Tiongkoknya, Douyin. Hal ini dilakukan agar pengguna TikTok di sebuah negara tetap dapat menggunakan aplikasi tersebut jika berkunjung ke negara lainnya.
Sampai saat ini, proses negosiasi masih dilanjutkan. Microsoft dilaporkan memberi waktu satu tahun bagi ByteDance untuk melepaskan TikTok dari perusahaannya. Tenggat waktu tersebut akan digunakan untuk mengatasi masalah keamanan data di dalam aplikasi.
Dilansir dari Engadget (8/8), ByteDance dan Microsoft belum memberikan pernyataan resmi terkait upaya akuisisi global ini.
Sebenarnya langkah yang dilakukan MIcrosoft tidaklah mengejutkan. Trump akan terus menganggap TikTok sebagai ancaman keamanan nasional jika aplikasi itu masih dimiliki oleh perusahaan asal Tiongkok. Malahan karena asumsi ini, Gedung Putih sempat mengatakan akan memblokir semua aplikasi buatan Tiongkok yang beroperasi di AS. Aplikasi seperti WeChat pun akan terkena dampak yang sama.
Mengakuisisi seluruh operasi TikTok adalah solusi paling tepat yang dimiliki Microsoft saat ini. Di satu sisi, hal ini bisa menghilangkan praduga ancaman keamanan nasional tersebut. Di sisi lain, pengguna TikTok yang saat ini sudah lebih dari 100 juta pengguna pun akan terselamatkan. Kendati begitu, akuisisi dengan skala global ini bukan hal mudah untuk dilakukan.