Microsoft bakal bawa banyak pembaruan fitur AI

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 25 Nov 2024 11:57 WIB

Microsoft dikabarkan akan menyediakan lebih banyak fitur AI dalam waktu dekat ini, setelah sebelumnya memberikan fitur Copilot gratis untuk wilayah Asia dan Oseania tertentu.

Microsoft baru saja membuat gebrakan besar di konferensi Ignite dengan memperluas kemampuan Copilot AI dalam Microsoft 365. Langkah ini hadir beberapa minggu setelah mereka menjadikan fitur Copilot gratis di wilayah tertentu di Asia dan Oseania, yang bisa menjadi indikator dari strategi mereka untuk pasar global.

Pembaruan ini menghadirkan peningkatan signifikan, terutama melalui pengenalan AI Agents, rekan kerja virtual yang dirancang untuk membantu pengguna dalam kolaborasi dan otomatisasi tugas-tugas rutin. AI Agents ini mampu menangani berbagai pekerjaan, seperti merangkum rapat di Teams, menjawab pertanyaan teknis, hingga membantu merencanakan dan mendistribusikan tugas proyek.

Sebelumnya, seperti dilansir dari laman Lifehacker (25/11), Microsoft telah menggunakan AI Agents untuk kebutuhan spesifik seperti penjualan dan keuangan, tetapi kali ini kemampuan mereka diperluas secara signifikan untuk mendukung ekosistem Microsoft 365. Tak hanya untuk perusahaan, Microsoft juga memperkenalkan Copilot Actions, fitur yang dirancang untuk membantu pengguna individu.

Misalnya, Copilot dapat segera menerjemahkan seluruh presentasi PowerPoint ke dalam 40 bahasa. Versi Excel yang akan datang bahkan akan mampu merekomendasikan templat berbasis AI untuk mempermudah pengguna dalam menyusun presentasi atau laporan. Namun, tidak semua fitur ini langsung tersedia.

Salah satu yang menarik perhatian adalah Interpreter, bot penerjemah real-time untuk Teams, yang dijadwalkan rilis tahun depan. Microsoft juga akan menambahkan agen-agen baru ke Copilot Studio, sebuah platform tempat pengguna dapat mengunduh atau membuat AI Agents mereka sendiri menggunakan SDK yang kini tersedia dalam pratinjau publik. Untuk saat ini, Copilot Studio dikenakan biaya tambahan USD200 di atas langganan Microsoft 365.