Hindari denda antimonopoli, Microsoft pisahkan bundling Teams di Eropa
Perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka akhirnya akan memisahkan Teams dari rangkaian produktivitas Office 365 dan Microsoft 365 di seluruh Uni Eropa.
Microsoft akhirnya memenuhi janji yang dibuat pada bulan April. Perusahaan ini mengumumkan bahwa mereka akhirnya akan memisahkan Teams dari rangkaian produktivitas Office 365 dan Microsoft 365 di seluruh Uni Eropa. Langkah ini mengikuti kisah tiga tahun yang dimulai ketika Slack mengajukan keluhan antimonopoli terhadap pesaingnya, mengklaim bahwa memasukkan Teams ke dalam bundel ini adalah ilegal dan bahwa Microsoft memblokir beberapa orang untuk menghapus program tersebut.
Raksasa teknologi itu akhirnya setuju untuk memisahkan Teams dari rangkaian produktivitasnya pada awal tahun ini, tetapi mengatakan "tidak jelas" bagaimana hal itu akan terjadi. Kemudian, pada bulan Juli, Komisi Eropa tampaknya bosan menunggu dan meluncurkan penyelidikan apakah menggabungkan Teams ke dalam rangkaian produktivitas merupakan pelanggaran terhadap aturan persaingan Uni Eropa.
Dilansir dari Engadget (3/9), sekarang tampaknya Microsoft berusaha bersikap baik dan tidak mengganggu Komisi Eropa. "Kami menyadari tanggung jawab kami sebagai penyedia teknologi utama untuk mendukung lingkungan persaingan yang sehat. Kami menghargai kejelasan yang muncul mengenai beberapa kekhawatiran dari diskusi ekstensif dan konstruktif dengan Komisi Eropa," kata wakil presiden Microsoft Urusan Pemerintah Eropa, Nanna- Louise Linde.
Mulai tanggal 1 Oktober, Microsoft 365 dan Office 365 akan tersedia dengan harga lebih murah €2 per bulan atau €24 sepanjang tahun untuk pelanggan di Wilayah Ekonomi Eropa (EEA) atau Swiss. Teams juga harus tersedia sendiri dengan biaya €5 per bulan atau €60 per tahun. Siapa pun yang sebelumnya membeli rangkaian produktivitas dapat tetap membayar seluruh paket atau menghapus paket peralihan Teams.
Microsoft juga mengatakan akan membuat sumber daya dukungan tambahan untuk mengarahkan pengembang ke API publik dan menjawab pertanyaan dari pengguna, seperti bagaimana data mereka ditransfer dari Teams. Ditambah lagi, Microsoft "akan mengembangkan metode baru" untuk menggunakan programnya di aplikasi pesaing.