Microsoft tutup LinkedIn di Tiongkok
Microsoft mengumumkan akan menutup LinkedIn di Tiongkok, namun meluncurkan aplikasi pengganti bernama InJobs.
Microsoft diketahui akan menutup LinkedIn di Tiongkok pada akhir tahun 2021. Platform pencarian kerja ini pertama kali hadir di Tiongkok dalam versi lokal pada Februari 2004. Hadirnya LinkedIn di Tiongkok bertujuan untuk menghubungkan para profesional dengan sumber daya manusia setempat agar lebih produktif dan sukses, sesuai misi perusahaan.
Selama tujuh tahun terakhir, Microsoft menyadari aspek sosial LinkedIn tidak digunakan di Tiongkok seperti halnya di seluruh dunia. Dihadapkan dengan lingkungan operasi yang jauh lebih menantang dan persyaratan yang lebih besar, Microsoft akhirnya memutuskan untuk menghentikan LinkedIn di negara tersebut.
Meski demikian, perusahaan masih ingin membantu pengguna menemukan pekerjaan dan peluang baru secara online. Untuk itu, Microsoft meluncurkan aplikasi serupa, dilaporkan oleh TechRadar (15/10).
Aplikasi baru ini diberi nama InJobs dan sama-sama akan membantu para profesional yang berbasis di Tiongkok untuk menemukan pekerjaan dan perusahaan yang tepat. Namun berbeda dengan LinkedIn, InJobs tidak akan menyertakan feed atau umpan sosial untuk mengunggah artikel atau konten lainnya.
“Akhir tahun ini, kami akan meluncurkan InJobs, aplikasi pekerjaan mandiri baru untuk Tiongkok. InJobs tidak akan menyertakan umpan sosial atau kemampuan untuk berbagi postingan atau artikel. Kami juga akan terus bekerja sama dengan bisnis Tiongkok untuk membantu mereka menciptakan peluang ekonomi,” tulis unggahan blog LinkedIn.