Misi baru SpaceX : Meneliti Antartika dari luar angkasa

Oleh: Nur Chandra Laksana - Selasa, 13 Agst 2024 17:49 WIB

SpaceX baru saja mengumumkan sebuah misi baru dimana mereka akan melakukan pengamatan di Arktik dan Antartika bersama Chun Wang.

SpaceX akhirnya mengumumkan misi terbaru mereka. Misi terbaru ini merupakan sebuah layanan pelayaran luar angkasa berawak pertama yang dirancang khusus untuk mereka yang ingin meneliti atau menjelajahi wilayah kutub Bumi.

Misi tersebut dinamai Fram2, yang dimana didasarkan oleh nama kapal yang membantu penjelajah pertama kali mencapai wilayah Arktik dan Antartika Bumi lebih dari 100 tahun yang lalu. Misi ini diprediksi dapat diluncurkan paling cepat tahun ini dan akan dipimpin oleh Chun Wang, seorang wirausahawan dan petualang dari Malta.

Dilansir dari laman Digitaltrends (13/8), misi ini nantinya akan melibatkan Jannicke Mikkelsen dari Norwegia, Eric Philips dari Australia, dan Rabea Rogge dari Jerman. Ketiganya merupakan kru dari pesawat antariksa SpaceX Crew Dragon.

“Wang bermaksud menggunakan misi ini untuk menonjolkan semangat penjelajahan kru, menghadirkan rasa takjub dan ingin tahu kepada masyarakat luas, dan menonjolkan bagaimana teknologi dapat membantu mendorong batasan penjelajahan Bumi melalui penelitian misi tersebut,” kata SpaceX.

Rencananya, misi ini akan berlangsung antara tiga dan lima hari. Para kru ditugaskan untuk mengamati wilayah kutub Bumi dari ketinggian hingga 450 kilometer, yang sekitar 48 kilometer lebih tinggi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).