Langkah besar dalam interoperabilitas: GM dan Tesla menyatukan jaringan pengisian daya
General Motors (GM) baru saja mengumumkan bahwa kendaraan listrik (EV) mereka kini dapat mengisi daya di stasiun Tesla Supercharger.
General Motors (GM) baru saja mengumumkan bahwa kendaraan listrik (EV) mereka kini dapat mengisi daya di stasiun Tesla Supercharger. Ini adalah langkah besar dalam upaya GM untuk memperluas akses pengisian daya bagi pemilik kendaraan listrik mereka.
Sebelumnya, kendaraan listrik GM tidak kompatibel dengan Tesla Supercharger karena menggunakan port pengisian daya yang berbeda. Namun, mulai sekarang, pemilik kendaraan listrik GM dapat membeli adaptor seharga $225 melalui aplikasi mobile merek kendaraan mereka. Aplikasi ini juga dapat membantu pemilik kendaraan menemukan stasiun Supercharger terdekat.
Dilansir dari Engadget (19/9), adaptor ini akan tersedia pertama kali untuk pelanggan di Amerika Serikat, sementara pemilik kendaraan listrik di Kanada harus menunggu hingga akhir tahun ini. Ke depan, kendaraan GM akan dilengkapi dengan adaptor NACS DC, sehingga pemilik kendaraan di masa depan tidak perlu membeli adaptor tambahan.
Langkah ini mengikuti jejak Ford, yang sebelumnya juga mengumumkan bahwa kendaraan listrik mereka dapat mengisi daya di stasiun Tesla Supercharger. Subaru, Hyundai, dan hampir semua produsen mobil besar lainnya di AS juga telah membuat pengumuman serupa tahun lalu.
Dengan akses ke jaringan Tesla Supercharger yang luas, pemilik kendaraan listrik GM kini memiliki lebih banyak pilihan untuk mengisi daya kendaraan mereka. Jaringan Tesla Supercharger memiliki lebih dari 17.800 stasiun di seluruh dunia, yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pemilik kendaraan listrik.