Mobil listrik ini diproduksi dari hasil daur ulang
Ketika populasi manusia di dunia mendekati 8 miliar, kita perlu berbuat lebih banyak untuk mengurangi konsumsi sumber daya sembari juga menangani limbah lingkungan dengan lebih baik.
Pada kendaraan konsep keenamnya, tim ecomotive di Eindhoven University of Technology akan membangun Luca, sebuah mobil listrik kompak yang dirancang menggunakan material yang tidak biasa demi lingkungan yang lebih hijau, seperti limbah plastik yang berasal dari laut.
Fokus sebelumnya dari konsep desain tim tersebut adalah keberlanjutan dan daur ulang di akhir masa pakainya. Proyek tahun ini bertujuan untuk menggunakan kembali bahan-bahan yang dibuang, dan dengan demikian menunjukkan bahwa sampah dapat menjadi sumber daya yang berharga.
Ketika populasi manusia di dunia mendekati 8 miliar, kita perlu berbuat lebih banyak untuk mengurangi konsumsi sumber daya sembari juga menangani limbah lingkungan dengan lebih baik, yang saat ini berakhir di sungai dan lautan, dipompa ke udara di pabrik pembakaran, atau berkumpul di tempat pembuangan sampah. Tim ecomotive Eindhoven “tidak melihatnya sebagai limbah, tetapi sebagai bahan berharga yang masih dapat digunakan untuk banyak aplikasi.”
Tujuannya adalah untuk mengimplementasikan limbah sebanyak mungkin ketika memproduksi mobil konsep Luca. Sasisnya dibuat dari bahan komposit dengan memanfaatkan polyethylene terephthalate (PET) yang ditempatkan di antara lapisan luar.
Dilansir dari New Atlas (15/1), bodinya dibentuk menggunakan bahan baru yang sedang dikembangkan hasil kerja sama dengan startup asal Israel UBQ, yang akan menggabungkan aditif yang berasal dari limbah rumah tangga dengan daur ulang polypropylene (PP).