Tantangan finansial memaksa Mozilla Foundation PHK karyawan secara signifikan
Mozilla Foundation, organisasi non-profit yang mengelola perusahaan yang mengembangkan peramban web Firefox, baru-baru ini mengumumkan pengurangan karyawan sebesar 30%.
Mozilla Foundation, organisasi non-profit yang mengelola perusahaan yang mengembangkan peramban web Firefox, baru-baru ini mengumumkan pengurangan karyawan sebesar 30%. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari reorganisasi tim untuk meningkatkan kelangsungan dan dampak organisasi dalam memastikan masa depan teknologi yang lebih terbuka dan adil.
Dilansir dari Engadget (7/11), pengurangan ini akan mengakhiri dua divisi utama, yaitu divisi advokasi dan program global. Langkah ini dianggap perlu oleh manajemen untuk merespons tantangan yang semakin kompleks di dunia digital dan memperkuat posisi Mozilla di masa depan.
Dalam email internal yang dikirimkan oleh Direktur Eksekutif Mozilla Foundation, Nabiha Syed, dijelaskan bahwa pengurangan ini bertujuan untuk menciptakan narasi yang lebih kuat dan terintegrasi dari organisasi. Meskipun advokasi tetap menjadi inti dari misi Mozilla Foundation, pendekatan mereka akan direvisi untuk lebih efektif.
Syed menekankan bahwa meskipun ini adalah keputusan yang sulit, hal ini diperlukan untuk memastikan bahwa organisasi dapat terus beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan teknologi yang terus berubah.
Pengurangan ini adalah langkah kedua dalam kurun waktu satu tahun, setelah sebelumnya pada Februari 2024, sekitar 60 karyawan di tim pengembangan produk juga dipecat. Meskipun jumlah karyawan saat pengurangan ini lebih dari 120, organisasi tetap berkomitmen untuk mempertahankan misi advokasi mereka.