NASA & IBM ciptakan aplikasi prediksi cuaca berbasis AI
NASA bersama IBM menjalin kerja sama untuk membuat aplikasi cuaca dan iklim berbasis Artificial Intelligence.
NASA dan IBM telah membentuk tim program untuk merancang aplikasi ramalan cuaca dan iklim. Menariknya, aplikasi ini nantinya berbasis Artificial Intelligence (AI) sehingga hasil yang didapatkan bakal meningkat dari segi akurasinya.
Dilansir dari Engadget (30/11), NASA dan IBM membuat aplikasi ramalan cuaca dan iklim ini dengan menggabungkan dua keilmuan sekaligus. Pertama yakni pembacaan geografis, lalu dikombinasikan dengan teknologi AI.
Tentunya dengan perpaduan dua keilmuan tersebut, maka aplikasi yang dihasilkan akan lebih akurat dan terpercaya. Sejatinya aplikasi semacam ini bukan yang pertama.
Sebelumnya, ada aplikasi ramalan cuaca dan iklim berbasis AI, namanya adalah Graphcast dan Fourcastnet. Kedua aplikasi itu memiliki tingkat akurasi serta kecepatan di atas dari aplikasi biasanya tanpa menggunakan teknologi AI.
Pada proyek kali ini, IBM akan memanfaatkan AI emulator sebagai dasar dari pembuatan aplikasi tersebut. Jadi aplikasi ini nantinya dapat mengolah data yang telah dilatih sebelumnya.