NASA jajal elevator antariksa SpaceX untuk misi ke bulan
NASA kini telah menguji coba elevator luar angkasa buatan SpaceX untuk misi ke bulan pada 2025 dengan menggunakan roket Orion.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru saja selesai mencoba elevator luar angkasa rancangan SpaceX yang nantinya dapat digunakan astronot untuk misi ke bulan pada 2025 mendatang. Jadi elevator luar angkasa ini akan berfungsi sebagai penghubung antara roket Orion yang notabene adalah kendaraan para astronot yang berada di orbit lunar agar bisa sampai ke permukaan bulan dengan mulus.
Dilansir dari Space (29/12), NASA telah menugaskan dua astronot kepercayaannya yakni Nicole Maan dan Doug Wheelock untuk menguji coba alat baru buatan SpaceX tersebut. Proses pengujian ini sangatlah penting demi memastikan alat yang digunakan tidak akan bermasalah sewaktu digunakan para astronot untuk mengekplorasi permukaan bulan selama kurang lebih satu pekan.
Kedua astronot NASA itu dalam uji coba sudah melakukan simulasi selayaknya sedang berada di bulan dengan pakaian luar angkasa yang lengkap. Dengan perlahan mereka berjalan dari roket Orion menuju permukaan bulan menggunakan bantuan elevator tersebut.
"Uji coba ini memperbolehkan astronot untuk mengenal desain pesawat luar angkasa serta sistem elevator yang bakal digunakan (di bulan) nantinya. Itu termasuk cara penggunaan serta demonstrasi dari alat tersebut termasuk memberikan masukan terhadap apa saja yang perlu diperbaiki." tulis pernyataan NASA dalam situs resminya.
Bentuk elevator luar angkasa ini menyerupai sebuah keranjang besar yang mampu menampung maksimal 4 orang berpakaian astronot lengkap. Selain mengangkut astronot, elevator ini juga dapat menjadi alat pengangkut barang atau material bulan yang akan dibawa kembali ke bumi.