Nvidia siasati ekspor RTX 4090 ke Tiongkok
Nvidia sedang beradaptasi dengan peraturan perdagangan dan teknologi global yang tegang. .
Nvidia sedang beradaptasi dengan peraturan perdagangan dan teknologi global yang tegang. Perusahaan tersebut kini telah meluncurkan versi chip grafis RTX 4090 D yang sedikit kurang bertenaga, khusus untuk pasar Tiongkok.
Dilansir dari Gizmochina (31/12), keputusan ini sejalan dengan peraturan kontrol ekspor baru yang ditetapkan oleh pemerintah AS, yang bertujuan untuk memoderasi kemajuan pesat Tiongkok dalam kecerdasan buatan (AI).
RTX 4090 D, meskipun masih merupakan prosesor grafis yang andal, dirancang dengan core pemrosesan sekitar 10% lebih sedikit dibandingkan dengan “saudaranya” yang dijual secara internasional. Penyesuaian ini memastikan kepatuhan terhadap pembatasan pemerintah AS tanpa mengurangi daya tarik produk secara signifikan di mata para gamer dan penggemar teknologi Tiongkok.
Langkah Nvidia adalah contoh nyata bagaimana perusahaan teknologi menavigasi jaringan peraturan internasional yang rumit. Dengan menyesuaikan produk mereka untuk memenuhi kebutuhan regional tertentu, mereka dapat mempertahankan kehadirannya di pasar-pasar utama. Bagi Nvidia, hal ini berarti melakukan penyesuaian pada produk andalannya, seperti RTX 4090 D, agar selaras dengan kontrol ekspor AS sambil tetap melayani permintaan pasar Tiongkok.
Keputusan ini juga mencerminkan tren yang lebih luas dalam industri teknologi, dimana perusahaan semakin dituntut untuk menyeimbangkan inovasi teknologi dengan pertimbangan geopolitik. Pendekatan Nvidia menunjukkan respons pragmatis terhadap tantangan-tantangan ini, dengan memastikan bahwa Nvidia tetap menjadi pemain penting dalam industri semikonduktor global.