Olimpiade Paris 2024: Manfaat dan tantangan penerapan AI
Olimpiade Paris 2024 tidak hanya menampilkan kompetisi atletik kelas dunia, tetapi juga inovasi teknologi canggih.
Gelaran olahraga terbesar kini sedang berlangsung. Olimpiade Paris 2024 tidak hanya menampilkan kompetisi atletik kelas dunia, tetapi juga inovasi teknologi canggih. Salah satu inovasi yang paling menonjol adalah penggunaan Olympic Broadcasting Services (OBS) Cloud 3.0 berbasis AI.
OBS Cloud 3.0 adalah platform penyiaran berbasis cloud yang dikembangkan oleh Olympic Broadcasting Services. Versi terbaru ini mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas penyiaran. Dengan OBS Cloud 3.0, penyiaran Olimpiade akan lebih dinamis, interaktif, dan dapat diakses oleh audiens global dengan lebih mudah.
Bekerja sama dengan Alibaba Cloud, penggunaan OBS Cloud 3.0 berbasis AI membawa berbagai manfaat, baik bagi penonton maupun penyiar. Penonton dapat menikmati pengalaman menonton yang lebih kaya dan interaktif, sementara penyiar dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi produksi.
Meskipun teknologi tersebut menawarkan banyak keuntungan, penerapannya juga menghadapi berbagai tantangan yang perlu diatasi. Eggy Tanuwijaya, Chief Solution Architect Indonesia, Alibaba Cloud, mengungkapkan beberapa contoh tantangannya. Ini adalah kemampuan untuk mendukung multi live streaming yang berlangsung selama beberapa hari.
Itu bukan hanya tentang menyiarkan satu acara, tetapi banyak acara secara bersamaan dan terus menerus. Hal ini memerlukan penelitian dan pengembangan yang mendalam untuk memastikan bahwa semua siaran berjalan lancar tanpa gangguan. “Tentu pasti ada tantangan sih. Contoh kan kayak multi live streaming itu maksudnya nggak cuma satu hari. Jadi itu perlu di-research juga”, kata Eggy.