OpenAI luncurkan SearchGPT, saingi Google di pasar mesin pencari AI
SearchGPT, yang saat ini diluncurkan sebagai prototipe dengan model GPT-4, akan tersedia untuk 10.000 pengguna terpilih.
OpenAI secara resmi meluncurkan SearchGPT, sebuah mesin pencari berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk memberikan akses informasi real-time dari internet dengan cara yang lebih terstruktur dan mudah dipahami. Langkah ini diharapkan dapat mengancam dominasi Google dan Perplexity di pasar mesin pencari.
Dilansir dari The Verge (26/7), SearchGPT, yang saat ini diluncurkan sebagai prototipe, akan tersedia untuk 10.000 pengguna terpilih. Didukung oleh model GPT-4, mesin pencari ini dikembangkan melalui kerjasama dengan sejumlah mitra berita ternama, termasuk The Wall Street Journal, The Associated Press, dan Vox Media.
Kayla Wood, juru bicara OpenAI, mengungkapkan bahwa SearchGPT bertujuan untuk menyajikan informasi dengan cara yang lebih terorganisir. "Kami bekerja sama dengan mitra berita untuk memastikan bahwa hasil pencarian tidak hanya akurat, tetapi juga mudah dipahami oleh pengguna," kata Wood.
SearchGPT menawarkan fitur unik, seperti kemampuan untuk merangkum hasil pencarian dan memberikan jawaban visual. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi yang lebih komprehensif tanpa perlu membuka banyak tautan. Namun, detail lebih lanjut mengenai fitur "jawaban visual" belum diungkapkan oleh OpenAI.
Peluncuran ini juga menandai langkah signifikan OpenAI dalam meningkatkan kemampuan ChatGPT untuk terhubung dengan web real-time. Sebelumnya, OpenAI telah meluncurkan fitur "Browse with Bing," yang memungkinkan ChatGPT untuk menjelajahi internet, meskipun dalam bentuk yang lebih sederhana dibandingkan SearchGPT.