Pahami masalah judder pada TV
Fenomena gerakan kasar di layar TV dikenal sebagai judder, dan ini terjadi ketika frame rate konten yang ditonton tidak terbagi rata dengan refresh rate TV.
Pasti di antara kita pernah memperhatikan bahwa gerakan gambar di TV tidak selalu mulus saat menonton film. Fenomena ini dikenal sebagai judder, dan ini terjadi ketika frame rate konten yang ditonton tidak terbagi rata dengan refresh rate TV.
Dilansir dari How To Geek, judder disebabkan oleh ketidakkonsistenan waktu tampilan frame di layar. Hal ini sering muncul saat menampilkan konten sinematik 24p pada panel yang menggunakan refresh rate 60 Hz, yang berarti tampilan di-refresh 60 kali setiap detik.
Karena konten 24p tidak terbagi rata menjadi 60, TV harus melakukan apa yang disebut 3:2 pulldown. Di sinilah setiap frame lainnya ditampilkan sedikit lebih lama daripada frame sebelumnya. Jadi misalnya, frame 1 ditampilkan untuk dua kali refresh (masing-masing 1/60 detik) sedangkan frame 2 ditampilkan untuk 3 kali refresh (juga masing-masing 1/60 detik).
Pola ini berulang, yang menyebabkan gerakan di layar memiliki tempo yang tidak rata, sehingga menyebabkan judder. Inilah penyebab utama fenomena ini karena sebagian besar TV masih menggunakan panel 60 Hz. Panel 120 Hz yang lebih modern dapat mengatasi masalah ini dengan melakukan 5:5 pulldown yang melibatkan penyesuaian refresh rate agar lebih sesuai dengan konten.
Ada penyebab lain dari judder, termasuk fakta bahwa frame rate sinematik 24p tidak cocok untuk objek yang bergerak cepat di layar. Hal ini sering terlihat dalam pengambilan gambar panning cepat dan merupakan masalah yang sama besarnya pada proyektor di bioskop seperti halnya pada televisi terbaru.