Pendemi melanda, UKM Asia masih bisa bertahan dan berkembang
Untuk dapat bertahan dan berkembang hingga pandemi berakhir, UKM harus melakukan strategi baru, salah satunya adalah dengan melakukan transformasi digital.
HP menyatakan terus berkomitmen untuk membantu pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), khususnya di kawasan Asia sebelum maupun pasca pandemi nanti. Sehubungan dengan itu, HP sudah menggelar survei yang melibatkan 1600 UKM di delapan negara di Asia, di antaranya adalah Indonesia, India, Vietnam, Australia, Thailand, Jepang, Korea Selatan dan Singapura.
Ng Tian Chong, Managing Director Greater Asia HP,Inc.mengungkapkan UKM menjadi roda penggerak bisnis di kawasan Asia. Setidaknya usaha ini menyumbangkan sekitar 90% bisnis di kawasan ini. Dari 1600 UKM yang disurvei, lebih dari 50% pemilik bisnis tersebut memperkirakan perusahaannya tidak hanya akan selamat, tetapi juga berkembang selama pandemi. Ng Tian Chong juga mengungkap pentingnya melakukan transformasi digital dalam upaya kebangkitan bisnis UKM saat ini.
“UKM merupakan kunci dari setiap ekonomi di Asia tetapi pandemi menyerang bisnis UKM dengan keras. Sebagai mesin utama dari pertumbuhan ekonomi di Asia, penting bagi mereka untuk bertahan dan membangkitkan bisnis mereka,” kata Ng Tian Chong.
Dalam paparannya, Ng Tian Chong menyebut bahwa Indonesia, India, Vietnam, Australia dan Thailand merupakan negara-negara yang cukup yakin akan kemampuannya untuk melakukan inovasi bisnis. Di sisi lain, Jepang, Korea Selatan dan Singapura justru lebih konservatif mengenai prediksi tentang ekonomi mereka. Indonesia dan Thailand merupakan dua negara yang mencatat angka pertumbuhan di atas rata-rata dalam survei ini.
HP sendiri menawarkan layanan terintegrasi untuk menghadapi masalah tersebut. Layanan itu berupa HP Roam for Business, yang menawarkan kemudahan pencetakan dokumen secara on the go dan peningkatan layanan HP SecurePrint, solusi berbasis cloud yang hanya dapat digunakan oleh pengguna resmi saja.