Pengguna Microsoft Azure di Tiongkok masih bisa dapatkan akses ke API OpenAI

Oleh: Nur Chandra Laksana - Rabu, 10 Jul 2024 13:06 WIB

Meski telah dilarang untuk digunakan di Tiongkok, para pengguna platform Microsoft Azure masih dapat mengakses API OpenAI meski telah ada larangan penggunaan.

OpenAI secara terang-terangan telah membatasi akses penggunaan platform AI mereka di Tiongkok. Alasan yang digunakan untuk melakukan pembatasan kemungkinan besar dikarenakan soal keamanan, yang memang menjadi banyak perhatian perusahaan teknologi asal Amerika.

Namun, meski penggunaannya telah dibatasi, namun para pengguna internet di Tiongkok masih dapat mengakses teknologi AI milik perusahaan tersebut. Soalnya, mereka yang menggunakan platform Azure milik Microsoft masih dapat mengakses teknologi tersebut.

Seperti diketahui, Microsoft dan OpenAI memiliki kemitraan yang erat, dimana membuat Microsoft memperoleh akses tak tertandingi ke produk-produk OpenAI dalam upaya untuk memperluas komputasi perusahaan melalui fitur kecerdasan buatan. 

Dilansir dari laman Wccftech (10/9), sebuah laporan mengungkapkan bahwa OpenAI akhir bulan lalu menyebut bahwa mereka akan membatasi pelanggan di Tiongkok untuk menggunakan API-nya mulai 9 Juli. 

Tidak seperti ChatGPT, yang merupakan produk akhir yang ditawarkan oleh OpenAI dan mitranya, API perusahaan tersebut memungkinkan pelanggan untuk menggunakan teknologi OpenAI untuk mengembangkan produk mereka sendiri.