Penipuan kripto marak terjadi di LinkedIn
Seorang agen khusus FBI, Sean Ragan, memberikan peringatan kepada pengguna LinkedIn atas banyaknya penipuan di platform tersebut.
Platform jejaring profesional, LinkedIn, dilaporkan menjadi salah satu situs yang marak terjadi kasus penipuan akhir-akhir ini. Fenomena ini ditemukan oleh seorang agen khusus FBI yang bertanggung jawab atas kantor lapangan di San Francisco dan Sacramento, California.
Dilansir dari Engadget (21/6), pihak perusahaan juga telah mengakui adanya peningkatan penipuan pada platform media sosial profesional miliknya. Kali ini, penipuan tersebut dilakukan dengan membujuk pengguna untuk melakukan investasi dalam cryptocurrency.
Seorang agen khusus FBI, Sean Ragan, menganggap jika hal tersebut merupakan ancaman yang signifikan bagi perusahaan LinkedIn. Pasalnya, modus penipuan ini masih tergolong baru dan belum banyak diketahui.
Ragan menyebut, para penipu biasanya akan berpura-pura menjadi seorang profesional untuk menjangkau sejumlah pengguna aplikasi LinkedIn. Modus ini dilakukan dengan melakukan perbincangan ringan dengan dalih membantu pengguna LinkedIn menghasilkan uang melalui investasi kripto.
“FBI telah melihat peningkatan penipuan investasi khusus ini,” ujar Ragan kepada CNBC, dikutip dari Engadget.