Penjualan smartphone LG makin menyusut di pasaran
Meski pendapatan smartphone-nya menyusut, LG mengatakan perusahaannya mempertahankan penjualan smartphone mid-range.
Divisi mobile LG Electronics telah menutup kuartal ketiga tahun fiskal 2018. Pendapatannya mencapai lebih dari 2 miliar Won atau sekitar Rp26 miliar. Jumlah tersebut tercatat menurun 24 persen hingga perusahaan mendapati kerugian operasional senilai 146 miliar Won.
Meski pendapatan smartphone-nya menyusut, LG mengatakan perusahaannya mempertahankan penjualan smartphone mid-range. LG juga akan memangkas biaya yang dibutuhkan untuk smartphone-nya guna menjaga profitabilitas perusahaan.
Pada periode yang sama ditahun lalu, LG membukukan 2,7 triliun won penjualan, namun mendapati kerugian operasional 381 miliar won. Dilansir Zdnet (26/10), divisi mobile terakhir kali melaporkan laba operasional yang kecil pada kuartal pertama 2017.
Secara keseluruhan, LG mencatat penjualan 15,4 triliun Won dan laba operasional 749 miliar Won. Jumlah itu diperoleh berkat alat elektronik rumahan yang menyumbangkan pendapatan hampir 5 triliun Won. Divisi televisi dan home entertainment juga turut menyumbangkan penjualan bagi perusahaan sebesar 325 miliar Won. Kendati divisi mobile menyusut, LG mencatatkan kenaikan pendapatan 1 persen dari tahun ke tahun.
Sementara itu divisi otomotif penjualannya meningkat 41 persen dari tahun ke tahun menjadi 1,2 triliun Won. Divisi ini mencatat kerugian operasional 43 miliar Won, yang disebut LG karena meningkatnya biaya material dan proyek-proyek baru.